Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin

Rabu, 05 Maret 2014

Die Toten Hosen

History
The current members of Die Toten Hosen are Campino (Andreas Frege), Kuddel (Andreas von Holst), Vom (Stephen Ritchie), Andi (Andreas Meurer) and Breiti (Michael Breitkopf). All members except one are German, though Campino's mother, Jenny, was English. Drummer Vom comes from England. He joined in 1999, after previous drummer Wölli sustained injuries in a car crash. Wölli had played from 1985 to 1999 and is still an honorary member of the band. The drummer until 1985 was Trini Trimpop, who became the band's manager when Wölli joined.
1982-1987
Die Toten Hosen formed in 1982 at the Ratinger Hof, a Düsseldorf bar frequented by punk musicians. Its founder members were Campino and Andreas von Holst, both from local punk band ZK, with Andreas Meurer, Michael Breitkopf, Trini Trimpop and Walter November.
At their first concert at the Bremer Schlachthof over Easter 1982 the compère mistakenly introduced them as Die Toten Hasen (The Dead Hares).[2] In the same year they released their first single Wir sind bereit (We Are Ready), later followed by Reisefieber (wanderlust).
Guitarist Walter November left the band in November 1983 to join Jehovah's Witnesses.[3] One of the two A sides of the third single was the drinking song Eisgekühlter Bommerlunder (ice-cold Bommerlunder schnapps), which received considerable radio airplay and increased their fan base. The band released their first album titled Opel-Gang in early 1983 on their own label Totenkopf (skull).
In July 1983 the band signed to EMI, who financed a video for Eisgekühlter Bommerlunder, directed by Wolfgang Büld. It depicts a chaotic wedding ceremony in a small Bavarian church, with Kurt Raab playing an alcoholic priest and Marianne Sägebrecht playing the bride. After the filming the congregation called for the church to be reconsecrated. German public television refused to screen the video for several years for fear of offending churchgoers.[4]
At the end of 1983 they released Hip Hop Bommi, a hip-hop version of Eisgekühlter Bommerlunder featuring New York rapper Fab Five Freddy.[5]
In 1984, the band played a session on the BBC’s John Peel Show. EMI were displeased with the high travel costs claimed by the band and by Norbert Hähnel publicly parodying their million-selling artist Heino at a Toten Hosen concert. Heino successfully obtained a court order to cease and desist. Die Toten Hosen left EMI and signed to Virgin Records. Their second album Unter Falscher Flagge (Under False Colours), was released in 1984. The title explained the front cover of the LP, which carried a picture of the band members dressed as pirates aboard ship. The original back cover featured the skeleton of a dog sitting in front of a gramophone, a caricature of the His Master's Voice artwork used by EMI. Legal action by EMI prompted the album cover to be changed to the skeleton of an eagle, which, along with the Jolly Roger became a band logo.
In spring 1985 the band toured France for the Goethe Institute[6] and in fall they travelled Hungary and Poland. In late 1985, Trini Trimpop moved from drumming for the band into their management, where he worked until 1992. Jakob Keusen briefly replaced him as the band's drummer before Wolfgang Rohde (Wölli) took over in January 1986. Rohde’s first concert was also the band’s first concert in front of a very large audience. Along with Herbert GrönemeyerUdo LindenbergMarius Müller-WesternhagenBAP, the Rodgau Monotones and many others, they performed at the Anti-WAAhnsinns-Festival in July 1986 to protest the construction of a nuclear waste processing plant in nearby Wackersdorf.
In 1986, they recorded their third album Damenwahl (Ladies' Choice). The Damenwahl tour was sponsored by the northern German condom manufacturer Fromms, who arranged for free samples to be scattered amongst the crowd.[7] In 1987, the band celebrated its first chart success with the record Never Mind the Hosen, Here's Die Roten Rosen (Never mind the Trousers – Here’s the Red Roses) using the pseudonym Die Roten Rosen (The Red Roses). The album contains rock versions of German 1960s pop songs. The name and cover art of the record are a parody of the LP Never Mind the Bollocks, Here’s the Sex Pistols by the Sex Pistols from 1977.
In late 1987, Die Toten Hosen released their first live album Bis zum bitteren Ende (Till the Bitter End). It charted in the German and Austrian Top 30.


Minggu, 02 Maret 2014

Penentuan Waktu Jadwal Sholat

Penentuan Jadwal Waktu Shalat

Kaidah penentuan jadwal shalat yaitu “Pergerakan  Matahari ” dilihat dari bumi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pelbagai kemudahan terus dibuat dan membuat lebih praktis  dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu. Diatas ini jadwal shalat fardu, semoga bisa mempermudah kita untuk sholat pada waktunya. Yang saya cantumkan diatas adalah jadwal untuk satu bulan ini, Anda bisa juga melihat jadwal Sholat hari ini. Apabila Anda ingin menampilkan di blog Anda, Ini caranya menampilkan Widget Jadwal Sholat di blog Anda.
Jaman dahulu sebelum kaum muslimin menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. Kemudian berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari   serta Jam Istiwa atau sering  disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.
jam-istiwa


Sumber:http://www.jadwalsholat.org/

Benarkah Mark Zuckerberg : Facebook Akan Berakhir 15 Maret Mendatang

Selamat Datang di 93Koletkoletbang Blogg. Saya akan Membagi Artikel Segar yang berjudul "Benarkah FaceBook Akan Berakhir Pada 15 Maret 2014" ?. Artikel ini saya dapatkan dari Fans Page Fb Dunia Naruto Indonesia. Semoga artikel ini bisa memberi wawasan bagi anda.

Apa jadinya kalau Facebook Di Hentikan, Pasti akan menjadi sesuatu hal yang buruk pagi pengguna Fb, apa lagi yang sedang menjalankan Bisnis Online Via Facebook. Langusng kita simak saja pendapat Mark Zuckerberg di bawah ini.


PALO ALTO, CA-Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akan ditutup pada bulan Maret. Mengelola situs telah menjadi terlalu stres.

"Facebook terbukti telah di luar kendali," kata Zuckerberg dalam konferensi pers di Palo Alto, " ia menyatakan stres berat hanya Mengurusi Facebook saja. dia juga mengatakan " Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini ", kepada Pers

Zuckerberg terus menjelaskan bahwa Facebook pada 15 Maret, pengguna tidak akan dapat lagi mengakses account Facebook mereka, karena Facebook kan diberhentikan sepenuhnya.

"Setelah 15 Maret Facebook akan di Shut Down ," kata Avrat Humarthi, Wakil Presiden di Facebook. "Jadi, jika anda ingin melihat gambar Anda lagi, saya sarankan Anda mendownloadnya . Anda tidak akan bisa mendapatkannya kembali melalui Facebook. "

Zuckerberg mengatakan keputusan yang di ambil untuk ini sangat  sulit, Dia juga berpikir akan mengecewakan Banyak Orang.

"Saya pribadi tidak berpikir ini merupakan masalah besar," katanya dalam sebuah wawancara telepon pribadi. "Dan jujur saja, saya pikir itu menjadi lebih baik. Tanpa Facebook, orang akan pergi ke luar dan mencari teman sejati. Itu selalu hal yang baik. "

Beberapa pengguna dapat sangat marah setelah mendengar berita ini.

"Apa yang saya lakukan tanpa Facebook?" Kata Denise Bradshaw, seorang siswa SMA dari Indiana. "Hidup saya sebagian besar di jaringan Facebook. Aku menghabiskan wakti di Facebook setidaknya 10 jam sehari. Sekarang apa yang akan saya lakukan di luar nanti ? "

Namun, orang tua di seluruh negeri telah mengalami rasa lega.

"Aku senang mimpi buruk ini selesai," kata Jon Guttari, orangtua dari Detroit. "Sekarang anak saya tidak akan terpaku pada layar komputer sepanjang hari.Mungkin aku bahkan dapat berkomunikasi dengan dia. "

Kerugian nya Pasti Sangat Besar..!!

Zuckerberg Pasti mengalami Kerugian besar jika Facebook dihentikan, Facebook saat ini menduduki peringkat sebagai salah satu bisnis yang terkaya di dunia, dengan ekonom memperkirakan nilai sekitar 7,9 miliar.

Namun Zuckerberg tetap tenang dengan tuduhan itu . Ia mengatakan ia akan tetap memilih keputusan  dengan sangat matang, agar Faacebook diberhentikan.

"Saya tidak peduli tentang uang," kata Zuckerberg. "Saya hanya ingin kehidupan lamaku kembali."

Harus di akui, jika Facebook Berhenti , semua informasi pribadi/penting  harus di download ulang,  sebelum 15 Maret. Setelah tanggal itu, semua foto, catatan, link, dan video akan secara permanen terhapus.

Jadi bagaimana Kalau Facebook di sudah tidak beroperasi lagi? , saya yakin anda akan berpindah ke Twitter atau Google+. 

Jangan sampai hal ini terjadi, karena saya sendiri masih bergantung pada Facebook untuk mempromosikan Blogg dan Bisnis Online saya dan game saya.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda